Selasa, 25 November 2014

POSISI TIDUR YANG DI PERBOLEHKAN

1). Dari Abdullah bin Yazid rodhiallaahu'anhu bahwasannya ia melihat Rasululllah shalallaahu 'alaihi wasallam terlentang di masjid dengan meletakan salah satu dari kedua kakinya pada kaki yang lain." [HR. Bukhari dan Muslim].


2). Dari Jabir bin Samurah rodhiallaahu'anhu Ia berkata: "Apabila Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam telah selesai shalat shubuh, maka beliau duduk bersila dengan baiknya sampai matahari terbit." [HR. Abu Dawud].

3). Dari Ibnu Samurah rodhiallaahu'anhu ia berkata,"Saya melihat Rasulullah shalallĂ hu 'alaihi wasallam berada di halaman ka'bah sedang duduk mendekapkan lutut dengan kedua tangannya begini." Ia menggambarkan cara duduk itu dengan kedua tangannya. [HR. Bukhari].

4). Dari Qalilah binti Makhramah rodhiallaahu 'anhu ia berkata,"Saya melihat Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam duduk dengan merapatkan paha ke perut dan mendekapkan tangan ke betisnya. Ketika saya melihat Rasulullah shalallaahu 'alaihi wasallam duduk dengan khusyuk saya merasa cemas untuk meningalkan beliau." [HR. Abu Dawud dan Tirmidzi].

5). Dari Asy Syirid bin Suwaid rodhiallaahu'anhu ia berkata,"Rasulullah shalallaahu 'alaihi wasallam melewati saya, sedangkan saya baru duduk dengan meletakkan tangan kiri ke belakang dan saya bersandar pada telapak tangan, kemudian beliau bersabda,"Mengapa kamu duduk seperti duduknya orang yang dimurkai (dibenci) oleh Allah?." [HR. Abu Dawud].


Sumber dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar