Oleh: Sami Al Qasim
Satu lagi mukjizat Alqur`an yang menakjubkan tersingkap yaitu informasi tentang jasad manusia yang bisa berubah menjadi batu atau besi setelah mati.
Telah terbukti secara ilmiah dari penggalian yang dilakukan oleh beberapa lembaga riset di Eropa, yang menggali kuburan kuno, bahwa tulang belulang akan berubah menjadi batu jika.dikubur di tanah yang kaya dengan kandungan unsur silika.
Sedangkan tulang belulang yang terkubur di tempat yang mengandung unsur Pyrite atau Iron Pyrite, yang merupakan senyawa FeS2, akan berproses menjadi besilengkap dengan segala ciri-cirinya, seperti kilatan dan warnanya;Jika melihatnya, maka anda akan mengira bahwa tulang itu benar-benar terbuat dari besi.
Allah Ta'ala berfirman, Dan mereka berkata, "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?” (49) Katakanlah, "Jadilah kamu sekalian batu atau besi, (50) atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya,"Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama."
(Q.S. al-Isrā`, 17: 49 – 51)
Ayat ini menerangkan perihal kaum musyrikin yang mengingkari adanya kebangkitan setelah mati, setelah mereka menjadi tulang dan tanah. Tetapi Allah Ta'ala membantah dan menjelaskan pada mereka bahwa meskipun mereka menjadi batu atau besi, maka Allah mampu membangkitkan mereka setelah mati.
Melalui ayat ini, Alqur'an memberikan sinyal bahwa jasad manusia bisa berubah menjadi batu atau besi, dan fenomena ini telah telah terbukti secara ilmiah. Bukan hanya itu saja, fakta ini pun menjadi dasar ilmiah bagi penelitian lanjut yang lebih rumit yang dikenal dengan ilmu Paleontologi, yaitu ilmu tentang fosil hewan maupun tumbuhan.
Dengan demikian Alqur`an telah mendahului sains modern menyampaikan informasi tentang perubahan jasad manusia menjadi batu atau besi.
Siapakah yang mengajarkan hal ini kepada Nabi Muhammad ?
Pantaskah masih ada yang mengingkari kenabiannya?
silahkan di bagikan atau copas!
sebarkanlah Ilmu Ini!
Insyaa Allâh bermanfaat
Satu lagi mukjizat Alqur`an yang menakjubkan tersingkap yaitu informasi tentang jasad manusia yang bisa berubah menjadi batu atau besi setelah mati.
Telah terbukti secara ilmiah dari penggalian yang dilakukan oleh beberapa lembaga riset di Eropa, yang menggali kuburan kuno, bahwa tulang belulang akan berubah menjadi batu jika.dikubur di tanah yang kaya dengan kandungan unsur silika.
Sedangkan tulang belulang yang terkubur di tempat yang mengandung unsur Pyrite atau Iron Pyrite, yang merupakan senyawa FeS2, akan berproses menjadi besilengkap dengan segala ciri-cirinya, seperti kilatan dan warnanya;Jika melihatnya, maka anda akan mengira bahwa tulang itu benar-benar terbuat dari besi.
Allah Ta'ala berfirman, Dan mereka berkata, "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?” (49) Katakanlah, "Jadilah kamu sekalian batu atau besi, (50) atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya,"Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama."
(Q.S. al-Isrā`, 17: 49 – 51)
Ayat ini menerangkan perihal kaum musyrikin yang mengingkari adanya kebangkitan setelah mati, setelah mereka menjadi tulang dan tanah. Tetapi Allah Ta'ala membantah dan menjelaskan pada mereka bahwa meskipun mereka menjadi batu atau besi, maka Allah mampu membangkitkan mereka setelah mati.
Melalui ayat ini, Alqur'an memberikan sinyal bahwa jasad manusia bisa berubah menjadi batu atau besi, dan fenomena ini telah telah terbukti secara ilmiah. Bukan hanya itu saja, fakta ini pun menjadi dasar ilmiah bagi penelitian lanjut yang lebih rumit yang dikenal dengan ilmu Paleontologi, yaitu ilmu tentang fosil hewan maupun tumbuhan.
Dengan demikian Alqur`an telah mendahului sains modern menyampaikan informasi tentang perubahan jasad manusia menjadi batu atau besi.
Siapakah yang mengajarkan hal ini kepada Nabi Muhammad ?
Pantaskah masih ada yang mengingkari kenabiannya?
silahkan di bagikan atau copas!
sebarkanlah Ilmu Ini!
Insyaa Allâh bermanfaat
Sumber dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar